bersabarlah wahai hati...

Jodohku kelak, saat kita bertemu, maka Allah yang telah mempertemukan kita, saat kau memilihku, maka Allah jualah yang telah memilihkanku untukmu, dan saat aku menerimamu, maka semata kerana Allah jualah yang megatur hatiku.

Maka, ketahuilah olehmu, aku hanyalah wanita biasa, yang tak sebijak Khadijah, tak sesabar Fatimah apalagi secerdas Aisyah, pun secantik Hawa. Aku hanyalah wanita akhir zaman, yang sedang berusaha menjadi wanita yang sesuai dengan yang telah diajarkan-Nya dan di tetapkan-Nya atasku.

Aku ingin engkau menjadi imamku,

Duhai yang mampu membuat Allah redha padaku atas redhamu.

Aku ingin menjadi yang teristimewa bagimu,

Duhai yang kelak menghuni tempat terbaik di hatiku.

Aku ingin menjadi makmum yang selalu menuruti gerak tauhidmu,

Duhai yang kelak mengalir di deras arus nadi-nadiku.

Aku akan selalu menundukkan pandangan dan menjaga kehormatanku

Duhai yang kelak menjalin simpul kasih di bilik-bilik jantungku.

Aku inginkan kau menjadi suamiku,

Duhai insan yang mampu mengatur langkahku kejannah-Nya.

Dan semua itu akan sukar bagiku, tanpamu pelengkap agamaku, Imam dalam hidupku….

credit